Jumat 19 May 2017 06:15 WIB

PRSI Berharap Nomor 50 M Tetap Dilombakan di Asian Games 2018

Red: Israr Itah
I Gede Siman Sudartawa
Foto: Humas PRSI
I Gede Siman Sudartawa

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Tren positif terlihat di cabang olahraga renang dibawah kepengurusan baru PRSI. Pada ajang multievent Islamic Solidarity Games (ISG) 2018 di Baku, Azerbaijan, renang mampu menyumbangkan 33 medali, yakni tiga emas, 17  perak, dan 13 perunggu. Ikut tercipta enam rekor nasional baru. 

 

Harlin Rahardjo, Wakil Ketua Umum PB PRSI, menjelaskan, para perenang mengalami kemajuan pesat sejak di pelatnas. Dari beberapa kejuaraan nasional dan juga internasional mampu menajamkan catatan waktu, bahkan selalu menciptakan rekornas baik di try in maupun try out. Ini untuk meraih hasil maksimal pada sasaran utama SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Atas dasar ini, Harlin berharap nomor-nomor sprint atau jarak pendek 50 meter tetap diperlombakan di Asian Games. Sebab, Indonesia dinilai memiliki potensi untuk mendapatkan medali. 

Sebut saja I Gede Siman Sudartawa yang mencatat rekornas 50 meter gaya punggung putra dengan waktu 25,12 detik. Catatan ini, lebih baik dibandingkan peraih medali perunggu Asian Games Incheon lalu, Xu Jiayu dari Cina dengan waktu 25,24 detik. 

"Ada kemungkinan besar, Siman mampu menajamkan waktu menjadi 24 detik saat di Asian Games Jakarta. Dan, ini merupakan peluang medali untuk Indonesia," jelas Harlin dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (18/5).

Pada nomor 50 meter gaya dada putra, perenang pelatnas Indra Gunawan juga telah mampu mencatat waktu 28,03 detik saat Kejurnas di Palembang, April lalu. Catatan ini lebih baik dari peraih medali perunggu di Asian Games Incheon lalu Sanjeep Sejwal dari India dengan waktu  28,26 detik. 

Indra bertekad segera memecahkan rekornasnya 27,82 detik, yang hanya berselisih sedikit yakni 0,04 detik dengan pemegang emas Asian Games Incheon, Dmitriy Balandin (Kazakhstan) dengan catatan 27,78 detik. Selain itu masih ada nomor 50 meter gaya kupu-kupu melalui perenang Triady Fauzi Sidiq dan Glenn Sutanto

PB PRSI, lanjut Harlin, sangat mengharapkan Inasgoc dapat memperjuangan nomor-nomor 50 meter gaya punggung dan gaya dada ini, tetap dipertandingkan dalam Asian Games 2018 di Indonesia. Sebagai catatan, cabang renang terakhir kali menyumbang medali pada 1990.

"Kami berharap kebuntuan itu bisa ditembus di Asian Games Jakarta 2018 dengan nomor andalan 50 meter gaya punggung dan 50 meter gaya dada. Apalagi Siman dan Indra sudah mempersiapkan diri sejak tahun lalu dan menunjukkan grafik menanjak," ungkap Harlin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement