REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas dan Penempatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indra Gunawan dalam Entry Meeting bersama BPS-BPIH menyambut antusias arahan dan terobosan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu terkait peluang Danantara dan skema dana tabungan haji menggunakan emas serta Bullion Banking di Indonesia.
BPKH sebagai pengelola dana haji siap mengagregasi peluang di Bullion Banking Syariah dan menguatkan klaster danantara syariah melalui tabungan dan cicilan haji yang kreatif dan inovatif, sejalan dengan visi Indonesia Emas.
"Kami sangat antusias dengan arahan Presiden untuk mengembangkan Bullion Banking sebagai salah satu underlying aset dana haji,’’ kata Kang Igun sapaan akrba Indra Gunawan dalam keterangan yang dikutip Jumat (28/2/2025).
BPKH, jelas dia, percaya skema ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin menabung dan mencicil dengan opsi emas sebagai bentuk investasi syariah.
"Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan product champion syariah yang sesuai kebutuhan masyarakat. Kami percaya dengan kerja sama dan sinergi kita dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan memajukan ekonomi syariah," tambah Kang Igun.
Dengan demikian, BPKH siap untuk mengelola dana haji dengan skema DTE dan Bullion Banking Syariah, serta mengembangkan produk-produk syariah yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan umat.