REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kawanan pencuri sembako di sebuah gudang di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor akhirnya tertangkap. Selama 2 tahun, para pelaku telah mencuri sembako senilai Rp 2 miliar.
"Kegiatan pencurian sembako ini sudah dilakukan para pelaku selama kurang lebih dua tahun dengan total kerugian mencapai Rp 2 miliar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor, Condro Sasongko, Sabtu (20/5).
Keenam pelaku adalah Ber (44 tahun), En (29), DK (24), AA (40), Ram (26), dan Aj (29). Keenam pelaku mengambil sembako dari gudang pada malam hari saat toko sudah tutup dengan cara membongkar gudang menggunakan kunci palsu.
“Barang-barang dinaikkan ke dalam sebuah truk dan dibawa ke daerah Teras Air Kecamatan Bogor Timur, pelaku melakukan transaksi di daerah Teras Air di wilayah Bogor Timur,” kata Condro.
Ia mengatakan, praktik pencurian sembako dilakukan pelaku dua kali dalam sepekan. Condro menyebut, dalam sekali operasi, para pelaku sanggup menuai keuntungan fantastis, sekira Rp 15-20 juta.
Sejumlah barang bukti yang turut diamankan antara lain satu unit mobil bak bernomor polisi F-8306-AT berisi berbagai jenis makanan, satu unit motor Yamaha R 15 nopol F-4890-HQ, dua motor Honda Beat F-6618-DM dan F-5972-NL, satu motor Yamaha Mio F-5788-BW, uang sejumlah Rp 16 juta, dan enam unit ponsel. Kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan terhadap keenam pelaku. Jika terbukti bersalah, para pelaku terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan.