Ahad 21 May 2017 18:26 WIB

Dompet Dhuafa Ingatkan Umat Ramadhan Sudah Dekat

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama Dompet Dhuafa Imam Rulyawan (kanan), dan Direktur P2PTM Kemenkes dr. Lily Sriwahyuni
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Direktur Utama Dompet Dhuafa Imam Rulyawan (kanan), dan Direktur P2PTM Kemenkes dr. Lily Sriwahyuni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa mengingatkan umat Islam Ramadhan 1438 Hijriah sudah tinggal hitungan hari. Dompet Dhuafa sendiri menggelar sejumlah kegiatan menyambut Ramadhan.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan menjelaskan, Tarhib Ramadhan Dompet Dhuafa merupakan upaya Dompet Dhuafa mengingatkan masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta akan hadirnya Ramadhan 1438 H. Dompet Dhuafa sengaja memilih area hari bebas kendaraan (CFD) Sudirman-Thamrin Jakarta karena di area tersebut semua orang dari berbagai elemen bertemu.

''Mereka akan lihat Islam membawa keceriaan, mengajak kegembiraan, membawa kedamaian, berzakat sambil tersenyum untuk memastikan tidak ada lagi saudara kita yang miskin,'' kata Imam di area CFD Bundaran HI, Jakarta, Ahad (21/5).

Dalam kesempatan itu, Dompet Dhuafa juga mengingatkan zakat tidak hanya zakat fitrah tapi ada juga zakat perniagaan, harta, profesi, dan pertanian yang bisa dibayar tiap bulan atau sekaligus setiap tahun. Bersamaan Tarhib Ramadhan, melalui gelora Zakatnesia, Dompet Dhuafa juga mengkampanyekan #Zakat360 sebagai upaya bersama untuk memutus lingkaran kemiskinan di Indonesia. Zakat merupakan kunci pembuka bagi mustahik untuk bebas dari kunci kemiskinan menuju sejahtera.

Tarhib Ramadhan Dompet Dhuafa di CGD Jakarta dimeriahkan parade drumband dan rampak bedug. Tarhib Ramadham ini juga serentak digelar di 12 tempat lain di Indonesia dan lima lokasi perwakilan Dompet Dhuafa di luar negeri yang dimeriahkan layanan kesehatan cuma-cuma, senam sehat, dongeng untuk anak, dan kegiatan kemasyarakatan lain.

Dalam Kebangkitan Nasional, Dompet Dhuafa juga melakukan dakwah budaya melalui macopotan Pentas Hari Kebangkitan Nasional dengan judul Suluk Kidung Kawedar Sunan Kalijaga di Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo. ''Pentas ini jadi sarana belajar tentang dakwah Islam di Indonesia yang disebarkan secara damai dan menghargai kearifan lokal. Macopotan ini juga sekaligus untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan kembali menyadari jati diri bangsa,'' tutur Imam.

Dalam rangkaian yang sama, Dompet Dhuafa juga melaksanakan wisuda 47 siswa Sekolah Smart Ekeselensia. Sekolah Smart Ekselensia merupakan bentuk pemberdayaan zakat di bidang pendidikan yang dilakukan Dompet Dhuafa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement