Selasa 23 May 2017 12:45 WIB

AS Siap Bantu Inggris Selidiki Serangan Bom di Manchester Arena

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Polisi bersenjata berjaga di Manchester Arena usai ledakan saat konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin, 22 Mei 2017.
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Polisi bersenjata berjaga di Manchester Arena usai ledakan saat konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin, 22 Mei 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan terus memantau perkembangan terkini setelah terjadinya serangan bom di Manchester Arena, Manchester, Inggris, Senin (22/5) malam waktu setempat. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengaku siap membantu Inggris menyelidiki insiden tersebut.

"Kami siap membantu teman dan sekutu kami di Inggris dengan segala cara yang diperlukan saat mereka menyelidiki dan pulih dari kejadian ini," kata pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Di sisi lain, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga telah memerintahkan warga AS yang berada di Inggris, khususnya Manchester, untuk memperhatikan setiap arahan dan imbauan dari pemerintah dan otoritas setempat. Warga AS pun diminta agar selalu waspada.

Setelah serangan bom di Manchester Arena, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS segera menyisir tempat dan fasilitas publik, termasuk gedung pertunjukan musik, guna mengantisipasi terjadinya hal serupa. Kendati demikian, belum ditemukan bukti ancaman yang signifikan selama proses penyisiran berlangsung.

Serangan bom di Manchester Arena terjadi seusai penyanyi pop asal AS, Ariana Grande, menggelar konser. Insiden tersebut menyebabkan 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement