REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang pria nekat menaiki papan baliho setinggi sekitar 20 meter di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/5). Lokasi baliho ini dekat dengan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah seorang petugas kepolisian dari Polsek Setiabudi, Kompol Donni, di lokasi mengatakan, pria tersebut sudah berada di atas baliho itu pada sekitar pukul 11.00 WIB. Orang yang pertama melihatnya adalah petugas kebersihan di pinggir jalan.
Petugas damkar dengan mobilnya datang ke lokasi pada sekitar pukul 12.00 WIB. Donni menuturkan, pria tersebut menolak diturunkan oleh TNI ataupun Polri. Sebab dia hanya mau didekati oleh petugas dari damkar. "Dia nggak mau kalau sama TNI-Polri, maunya sama petugas Damkar," ujar dia.
Salah seorang petugas Damkar, Samsudin, mengaku telah menangani orang tersebut empat kali. Dua di antaranya di Lebakbulus, dan di sutet yang di depan gedung DPR. Samsudin tahu nama pria tersebut. "Namanya Yustinus, dari Flores," tutur dia.
Dari pengalaman Samsudin menangani pria tersebut, Yustinus memang orang yang nekat. Yustinus mempunyai masalah soal tanah yang hingga kini tak kunjung selesai. Samsudin mengaku tidak tahu pasti masalah tanah apa yang dihadapi Yustinus.
"Dia punya masalah tanah gitu. Dia baru mau turun kalau bertemu dengan pengacaranya. Nekat emang. Di atas itu di dekat dia ada tas, dalamnya bensin, makanya kita harus pelan-pelan juga, nggak bisa langsung," kata dia.
Dari pantauan, pria tersebut hanya menggunakan celana dalam sambil membawa bendera merah putih dan mengibarkannya di atas. Dia juga mengibarkan beberapa spanduk yang berisi tentang tuntutannya. Hingga pukul 13.00, pria tersebut masih berada di atas baliho.