Jumat 26 May 2017 17:23 WIB

Eksistensi Komunitas Muslim Setua Berdirinya Negara Kanada

Muslim Kanada
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tak banyak yang tahu bahwa komunitas Muslim di Kanada hampir sama tuanya dengan negara itu sendiri. Selama empat tahun setelah Kanada didirikan pada 1867, sensus penduduk mendapati sekitar 13 Muslim di antara populasinya.

Masjid pertama di Kanada dibuat oleh Edmonton pada 1938, ketika terdapat sekitar 700 Muslim di negara tersebut. Bangunan ini sekarang menjadi bagian dari Taman Edmonton Fort.

Setahun setelah Perang Dunia II, diketahui adanya peningkatan populasi Muslim. Namun, Muslim saat itu masih sangat minoritas. Baru setelah dihapusnya aturan preferensi imigrasi Eropa pada 1960, Muslim mulai datang dengan jumlah yang sangat besar.

Muslim Kroasia dari Bosnia menjadi inisiator dan menjadi partisipan utama untuk membangun masjid pertama di Toronto, yaitu Masjid Jami. Setelah itu, Muslim Kroasia membangun masjidnya sen diri.

Bagi imigran, Kanada memang punya daya tarik tersendiri. Banyak yang datang ke negara tersebut untuk mendapatkan kebebasan yang tidak mereka temukan di negara asalnya. Pada 1970, makin banyak imigran non-Eropa yang berdatangan, seperti dari Arab dan India.

Banyak juga imigran dari negara-negara Muslim lainnya, seperti Albania, Yaman, dan Bangladesh. Alasan mereka datang ke Kanada beragam. Kebanyakan un ­tuk menuntut ilmu di perguruan ting gi atau alasan pekerjaan. Ada juga yang berniat mencari keamanan dan berkumpul bersama keluarga yang telah lebih dulu mengungsi ke Kanada.

Selain itu, banyak juga yang berharap bisa mendapatkan ke be ­basan dalam melaksanakan agamanya dan berpolitik. Pada 1980, Ka nada menjadi tempat penting bagi pengungsi yang berasal dari Lebanon. Kanada juga mendapat kiriman pengungsi Islam dari Somalia, Bosnia, dan Irak pada 1990.

Derasnya arus imigran Muslim membuat jumlah penganut Islam di Kanada semakin bertambah. Apalagi, angka kelahiran Muslim di Kanada yang juga sangat signifikan. Dalam kurun waktu 1991-2002, komunitas Muslim menjadi komunitas yang pertumbuhannya tertinggi di Ka nada, mencapai 128,9 persen.

Pada 1981, sensus mencatat terdapat seki tar 98 ribu Muslim di negara tersebut. Sepuluh tahun kemudian (1991), jumlah tersebut meningkat lagi menjadi 253.265. Pada 2006 jumlahnya sudah mencapai 800 ribu.

Pada 2010, diperkirakan jumlah Muslim di Kanada sudah mencapai 949 ribu, sekitar 65 persennya adalah Sunni dan 15 persen Syiah. Sementara, sisanya tidak mengidentifikasikan diri. Ibu kota Kanada, Ottawa, men jadi tempat tinggal mayoritas Muslim Lebanon dan Somalia yang jumlahnya mencapai 40 ribu pada 2001. Sementara Muslim asal Maroko, Aljazair ,dan Lebanon kebanyakan tinggal di Montreal, jumlahnya sekitar 100 ribu pada 2001.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement