REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Perjalanan Edin Dzeko bersama AS Roma musim 2016/2017 nampaknya menjadi kisah terindah di sepanjang kariernya. Sebab bomber asal Bosnia Herzegovina tersebut telah mengoleksi 28 gol dari 36 pertandingan yang telah dilakoni, maka tambahan golnya pun masih berpeluang tercipta lantaran Giallorossi bakal menghadapi partai terakhir melawan Genoa, Ahad (28/5) malam WIB.
Dzeko telah mengoleksi 38 gol di semua ajang musim ini setelah striker AS Roma itu mengemas satu gol dalam kemenangan besar melawan Chievo Verona 5-3 akhir pekan lalu. Jumlah 38 gol tersebut melampaui pencapaian terbaiknya di musim 2008/2009, ketika ia menggelontorkan 36 gol di semua kompetisi bersama klub Bundesliga VFL Wolfsburg.
Sebelumnya, Dzeko mengatakan bahwa dirinya telah bekerja lebih keras dari pada musim pertamanya di Italia, "Saya bekerja keras di sepanjang musim ini untuk mendapat catatan personal gol terbaik ini. Catatan ini penting untuk kepercayaan diri saya," kata Dzeko beberapa waktu lalu dilansir Football Italia.
Pesepak bola 31 tahun itu bukan hanya resmi menjalani musim terproduktifnya. Ia juga melampaui sebuah rekor lawas milik mantan pemain Roma Enrique Guaita di musim 1934/1935. Dzeko menjadi pemain Giallorossi pertama sejak Guaita yang mampu mencetak 27 gol di Serie A.Mengingat Serie A masih menyisakan satu partai tersisa, bukan tidak mungkin Dzeko akan menjauh dari rekor tersebut (Guaita). Ia bisa memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak Roma dalam semusim di Serie A, yang saat ini masih dipegang oleh Rodolfo Volk pada musim 1930/1931 (29 gol).
Pun demikian, eks bomber Manchester City juga menjadi pemain pertama Roma yang mencetak total 33 gol di semua kompetisi dalam semusim mengalahkan rekor Francesco Totti pada musim 2006/2007 dengan 32 gol. Ia bahkan mengalahkan Higuain dalam statistik keseluruhan dengan 38 gol dan tujuh assist berbanding 32 gol dan tiga assist.