Ahad 28 May 2017 08:35 WIB

Gigi Hadid tak Mau Menambah Teman, Mengapa?

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Model Gigi Hadid saat melenggang di peragaan busana Paris Fashion Week.
Foto: AP
Model Gigi Hadid saat melenggang di peragaan busana Paris Fashion Week.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Gigi Hadid merupakan model internasional yang namanya begitu terkenal. Dia pun memiliki grup teman yang berisikan orang-orang terkenal,dan itu semua sudah cukup baginya.

"Jadi, dengan cara itu bagus karena Anda belajar lebih baik memiliki beberapa teman yang benar-benar baik daripada banyak teman yang tidak Anda yakini," kata Gigi dikutip dari E!Online, Ahad (28/5).

Gigi merasa sudah cukup untuk menambah daftar teman dalam kelompok bermainnya. Hal itu untuk memilih orang-orang yang memang peduli dan baik untuk mendukung pertemanan mereka.

Dalam melakukan hubungan pertemanan, Gigi mengaku membutuhkan sosok yang pengertian pada kondisi hidupnya. Sebagai model dia memiliki kesibukan yang padat, sehingga tidak selalu bisa berkomunikasi dengan teman-temannya.

"Saya telah kehilangan banyak teman karena saya akan sibuk dalam waktu singkat, dan mereka tidak mengulurkan tangan, tapi jika aku tidak mengulurkan tangan, maka sepertinya aku sudah berubah," kata saudara perempuan Bella Hadid ini.

Saat ini, kelompok bermain Gigi terdiri dari perempuan-perempuan terkenal, seperti Bella Hadid, Kendall Jenner, dan Taylor Swift. Mereka semua, menurut Gigi, sudah cukup memberikan perhatian untuk kehidupannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement