REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) punya cara tersendiri dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah. Yakni, mengundang para tamu Palestina (syekh Palestina) untuk mengikuti pembukaan program Safari Ramadhan KNRP atau Istiqbal Dhuyuf di Kantor Pusat KNRP, Ragunan, Jakarta, pekan lalu.
Hadir mendampingi Suripto pada pembukaan Safari Ramadhan KNRP, di antaranya Sekretaris Jenderal KNRP Suhartono, Bendahara Umum KNRP Caca Cahayaningrat, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kajian dan Informasi Azhar Suhaimi, serta para relawan dan pengurus KNRP lainnya.
Ketua Umum KNRP Suripto mengatakan, KNRP sengaja mengajak para syekh Palestina agar dapat mengabarkan kondisi terkini terkait Masjid Al-Aqsha serta rakyat Palestina, baik yang ada di dalam maupun yang mengungsi di luar Palestina.
‘’Dengan adanya informasi terkini, masyarakat menjadi tahu betul dan terketuk hatinya agar peduli dan membela rakyat Palestina yang kini masih terjajah haknya,’’ ujar Suripto dalam keterangan pers yang diterima //Republika//, Ahad (28/5).
Syekh Nasef Naser yang hadir dalam Safari Ramadhan KNRP mengatakan, para masyaikh Palestina menyampaikan pesan bahwa permasalahan Al-Aqsha bukan hanya milik orang Palestina, melainkan juga persoalan semua orang Muslim di dunia.
Untuk itu, pihaknya berharap, melalui Safari Ramadhan kali ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia. ‘’Kami berjanji akan bersama dengan pegiat Palestina di Indonesia dalam mengabarkan itu semua," ujar Syekh Nasef.
KNRP sejak tahun 2006 rutin mengadakan agenda Safari Ramadhan dengan menghadirkan syekh Palestina, baik untuk berceramah maupun menjadi Imam shalat wajib dan tarawih ke berbagai daerah di Indonesia. Safari Ramadhan tahun ini berlangsung pada tanggal 27 Mei sampai 12 Juni 2017 dan para syekh akan dikirim ke-16 daerah di Indonesia pada gelombang pertama.