REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan ingin semua masjid jauh dari ceramah yang menyebarkan kebencian.
"Dakwah di masjid sifatnya harus ramah, merangkul, menghindari dakwah terlalu keras," kata Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Selasa (30/5).
Emil sapaan akrabnya mengatakan ingin ceramah-ceramah yang disampaikan oleh penceramah berisi tentang kedamaian, persaudaraan, sikap saling mengasihi bukan saling menjatuhkan dan berburuk sangka.
"Dakwah yang lebih merangkul bukan memukul, menebar rasa cinta bukan menebar rasa benci, kemudian mengisi muamalahnya hubungan dengan masyarakatnya berbaik sangka, bukan berburuk sangka," katanya.
Menurutnya, program Maghrib Mengaji dan Shubuh Berjamaah yang digagas Pemerintah Kota Bandung salah satu tujuannya untuk menitipkan pesan-pesan damai, di samping meningkatkan nilai religiusitas.
"Kami tenang Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji menjadi instrumen mendekatkan diri kepada religiusitas. Ujungnya menekan radikalisme," kata dia.