Selasa 30 May 2017 19:02 WIB

In Picture: Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna

.

Rep: Mahmud Muhyidin/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5) (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5) (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Sejumlah peserta mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5).

 

Kegiatan pesantren Ramadhan yang diikuti 175 peserta low vision maupun tunanetra ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Alquran dan khazanah ilmu Islam, serta memberantas buta huruf Arab dikalangan tuna netra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement