REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Densus 88 kembali mengamankan dua terduga teroris di Cipayung, Jakarta Timur. Dua terduga teroris ini diduga teman dari pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu.
"Hari ini ada dua yang diamankan terkait pelaku yang sehari sebelumnya ada kontak dengan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
Setyo menuturkan dua orang ini yakni AS (40) yang diamankan di rumahnya Jalan Bambu Kuning Utara Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jaktim, sekitar pukul 06.30 WIB. AS diduga orang yang bertemu dengan pelaku bom bunuh diri kampung Melayu, Ahmad Sukri pada hari sebelum kejadian, (22/5). "AS menyerahkan motor (kepada Sukri)," ujar Setyo.
Setelah itu, Densus 88 kembali mengamankan BF (23) siang harinya di Jalan Masjid III, Cipayung, Jakarta Timur. BF, kata dia, diduga sebagai orang yang menyimpan motor yang dititipkan Sukri kepada R alias B melalui sodara A.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menambahkan bahwa terkait pertemuan-pertemuan yang dilakukan tersangka Sukri dengan kawan-kawannya menjadi pendalaman Densus 88. Pun dengan keterlibatan beberapa orang yang diamankan sebelumnya masih terus dilakukan pemeriksaan. "Masih butuh waktu tiga hingga tujuh hari ke depan untuk menentukan status apakah (mereka) tersangka atau tidak," kata Martinus.