REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Nuansa religius acapkali ditemui di Tanah Air. Bahkan, memasuki bulan suci Ramadhan 1438 H, suasana pun semakin syahdu karena kalangan Muslim melantunkan ayat-ayat suci Alquran hampir setiap saat di setiap masjid.
Kurang lebih tiga tahun lamanya, Florian Guillet menetap di Indonesia, tepatnya Jakarta. Pria asal Prancis ini mengaku, kerap memperhatikan budaya Islam yang terlihat kental di kalangan Muslim Indonesia. Dorongan untuk memeluk agama Islam pun semakin terasa di dalam hati.
Namun, pria kelahiran Angouleme 30 tahun lalu ini mengaku, sudah mengenal Islam sejak masih di negeri asalnya. Kata Florian, beberapa teman sejawatnya beragama Islam. Alhasil, ia sudah terbiasa bergaul dengan kalangan Muslim selama di Prancis.
"Apalagi, kakak ipar saya juga berasal dari Aljazair. Saya dan dia beberapa kali diskusi seputar agama. Kakak saya juga memeluk agama Islam," kata Florian kepada Republika.co.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebelum ke Indonesia, Florian mengaku, sempat mempelajari seluk beluk agama Islam. Niat untuk hijrah dari seorang agnostik menjadi mualaf pun sudah tersirat di benaknya beberapa tahun lalu. Ketika akhirnya menetap di Jakarta, Florian semakin akrab dengan agama Islam.
Ini mengingat orang-orang terdekatnya, terutama kekasih yang saat ini menjadi istrinya Putri Pratiwi, beragama Islam. Hati semakin terketuk untuk terus mengenal Islam. Kurang lebih tiga tahun akhirnya Florian mantap memeluk agama Islam.
Pria yang bekerja sebagai guru bahasa Prancis ini mengaku, dituntun seorang ustaz sebelum resmi menyandang status mualaf. Florian berlatih mengucapkan syahadat dengan tulisan berbahasa Inggris, kemudian akhirnya berbahasa Arab.
"Saya memutuskan masuk Islam pada tahun lalu, tepatnya bulan Januari. Saya mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta," ujar Florian yang mengaku sama sekali tidak gugup saat mengucapkan syahadat.
Usai mengucapkan syahadat, Florian langsung ikut shalat berjamaah di Masjid Sunda Kelapa. Ia juga belajar tata cara mengambil wudhu dan menyucikan diri. Hingga kini, Florian mengaku, terus memperdalam ilmu tentang keislamannya.
Di bulan suci Ramadhan, Florian pun menunaikan ibadah puasa. Rukun Islam ketiga umat Islam ini, sebetulnya sudah dijalankan olehnya sebelum resmi menjadi seorang Muslim. Florian sudah terbisa berpuasa. Menurut dia, selama puasa tantangan yang paling berat adalah menahan amarah daripada makan dan minum.