REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan timnya perlu menjadi "jahat" untuk mengalahkan Real Madrid pada final Liga Champions pada Ahad (4/6) dini hari WIB.
Allegri, yang timnya memainkan final kedua mereka dalam tiga tahun setelah kalah dari Barcelona pada 2015, mengatakan Madrid merupakan tim favorit namun timnya mampu memberikan kejutan.
Allegri mengatakan timnya telah bekerja keras sepanjang tahun dan meraih kemenangan-kemenangan pada musim ini merupakan upaya berada di final ini.
Pada laga melawan Madrid, Allegri menyatakan, Juventus perlu menang. Timnya harus memahami saat untuk menyerang dan saat-saat untuk bertahan.
"Kami harus memiliki keyakinan bahwa kami dapat membawa pulang piala itu dan kami harus jahat untuk menghantam ketika Real menawarkan peluang kepada kami," kata Allegri seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/6).
Allegri menambahkan dua final dalam tiga tahun merupakan langkah penting namun itu tidak cukup. Juventus harus menunjukkan ketangguhan secara teknik dan taktik sehingga meraih kemenangan.
"Kami tidak berada di sini untuk mengunjungi Cardiff -- kami datang ke sini untuk menang dan membawa pulang trofi itu," ujar dia.
Dia juga menyatakan kondisi Juventus berbeda dengan final pada 2015. Kala itu, Juve maju ke final dan layak mendapatkannya. "Namun mungkin kami tidak cukup percaya diri karena kami menjalani tahun-tahun sulit di Liga Champions. Kami tidak mengharapkan menang, namun sekarang berbeda," kata dia.