Ahad 04 Jun 2017 13:22 WIB

Allegri Berduka Atas Insiden di Acara Nobar Tifosi Juve

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Tifosi Juventus meninggalkan Piazza San Carlo.
Foto: EPA/BRIAN SCHULZ
Tifosi Juventus meninggalkan Piazza San Carlo.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri turut bersedih atas insiden berdarah yang terjadi di Kota Turin, saat Bianconeri sedang berlaga pada final Liga Champions, Ahad (4/6) dini hari WIB. Pada saat itu, puluhan ribu tifosi Juve terluka saat sedang nonton bareng (nobar) laga tim kesayangan mereka yang bertanding melawan Real Madrid di Kota Cardiff, Wales.

Setelah gol ketiga Madrid yang dicetak Cristiano Ronaldo, terdengar suara dentuman di lokasi nobar di alun-alun Turin, Piazza San Carlo . Tidak jelas penyebab bunyi keras tersebut. Ada yang menyebut bunyi petasan, ada pula yang menduga bunyi gerbang besi yang terjatuhdi jalur kereta bawah tanah .

Akan tetapi suara yang dihasilkan membuat fan Juve yang memenuhi Piazza San Carlo kaget. Mereka langsung berhamburan melarikan diri karena menduga adanya serangan bersenjata.

Aksi mereka yang tunggang langgang menyelamatkan diri justru menimbulkan kekacauan. Diketahui sekitar 400 orang mengalami cedera dan lima di antaranya luka serius. Di antara para korban terdapat anak-anak

"Kami bersedih dengan insiden yang terjadi di Turin. Semoga keadaan tak memburuk dan semua bisa selamat," kata Allegri dikutip dari ESPN.

Final Liga Champions 2016/2017 dimenangkan oleh Madrid. Pada laga tersebut Juve takluk 1-4.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement