REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi Terminal Tipe C di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sudah memprihatinkan sehingga tidak membuat nyaman saat berada di terminal.
"Banyak keluhan dari pengguna terminal, untuk itu kita lakukan perbaikan secara bertahap," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman kepada wartawan di Garut, Ahad (4/6).
Suherman menuturkan, Terminal Tipe C untuk kendaraan angkutan dalam kota yang kewenangan pengelolaannya oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Ia menyebutkan, perbaikan yang sedang dilakukan seperti di Terminal Guntur, Pameungpeuk, Samarang dan beberapa terminal daerah lainnya.
"Perbaikan Terminal Tipe C tidak hanya di Terminal Guntur saja, tapi terminal lainnya juga seperti di Pameungpeuk, dan Samarang," kata Suherman.
Suherman mengatakan, pembenahan meliputi infrastruktur jalan yang sudah mulai berlubang dan permukaan terminal yang kondisinya sudah cukup lama tidak dibenahi. Selain itu, perbaikan dalam terminal seperti ruang tunggu, toilet, penerangan jalan umum dan fasilitas umum lainnya.
Suherman menambahkan, perbaikan terminal yang sedang dilakukan secara bertahap itu dalam rangka persiapan musim mudik hari raya Lebaran. Untuk menjawab keluhan sopir yang memprotes dipungut retribusi karena sarana dan prasana terminal tidak diperbaiki.
"Nanti kita tidak akan sungkan-sungkan menarik retribusi pada sopir angkot maupun elf, karena terminalnya sudah diperbaiki," kata Suherman.