Selasa 06 Jun 2017 19:11 WIB

Polisi Amankan Dua Terduga Pencuri Pipa Pertamina

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jajaran Reskrim Polsek Karangampel Indramayu mengamankan dua orang yang diduga pelaku pencurian pipa Pertamina EP di Mundu JTB-B1, Blok Kampeng, Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Polisi kini masih memburu pelaku lainnya.

 

Adapun dua orang pelaku tersebut masing-masing berinisial Uk (43 tahun), warga Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu dan Ja (29 tahun), warga Desa Kaplongan, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

 

"Kami telah memeriksa keduanya dan kasus pencurian itu terus kami dalami dan kembangkan untuk mengungkap pelaku lainnya," kata Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas Polres Indramayu, AKP Heriyadi, Selasa (6/6).

 

Terungkapnya kasus pencurian tersebut berawal saat petugas keamanan setempat bernama Muali mencurigai gerak-gerik sekelompok orang tak dikenal di lokasi kejadian. Muali curiga karena di lokasi yang gelap itu terdapat sebuah sinar mirip lampu.

 

Dengan mengendap-endap, Muali kemudian melakukan pemeriksaan dan melihat ada sekitar delapan orang yang sedang mengelas besi pipa. Melihat hal itu, dia kemudian memberitahukan rekan-rekan kerjanya dan melaporkannya ke polsek setempat.

 

Anggota dari Polsek Kedokanbunder dan Karangampel yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi dan menghadang sekawanan pencuri tersebut. Namun, pelaku yang mengetahui keberadaan polisi langsung melarikan diri di tengah kegelapan malam.

 

Di tempat itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 37 batang pipa besi, satu tabung elpiji tiga kilogram, dan satu tabung oksigen ukuran 50 kilogram. Selain itu, satu unit mobil pick up yang digunakan para pelaku juga turut diamankan.

 

Selain melakukan olah TKP, polisi juga meminta kerangan dari beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Hasilnya, dua orang yang diduga sebagi pelakunya diamankan. Polisi kini masih memburu pelaku lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement