Rabu 07 Jun 2017 13:01 WIB

Djadjang Masih Diharapkan Kembali ke Persib

Rep: Febrian Fachri/ Red: Budi Raharjo

Foto: REPUBLIKA/Yogi Ardhi

Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Media Officer Persib Bandung Irfan Suryadireja mengatakan, Maung Bandung masih menantikan pelatih Djadjang kembali bergabung bersama tim yang sedang bersiap melawan Persiba Balikpapan untuk pekan ke-10 Liga 1.

Irfan menyebut, kemarin, Selasa (6/6) sore, saat skuat Persib latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Djadjang tidak hadir karena izin meminta waktu memenangkan diri. "Pak Djadjang izin untuk menenangkan diri. Belum bisa dipastikan kapan dapat kembali, kita harapkan secepatnya," kata Irfan kemarin pasca memantau latihan Persib di Siliwangi.

Irfan menyebut, klub memaklumi Djaddjang yang butuh waktu menenangkan diri lantaran masih banyaknya hujatan yang diarahkan kepada pelatih 59 tahun itu pascakekalahan 2-0 di kandang Bhayangkara, akhir pekan lalu. Kritikan dan hujatan, kata Irfan, masih gencar di berbagai media sosial. "Situasi sekarang masih gencar hujatan pada Pak Djadjang melalui media sosial," ujar Irfan.

Sementara Djadjang beristirahat, para penggawa Persib, kata Irfan, akan tetap bersiap latihan jelang lawan Beruang Madu. Si Pangeran Biru akan latihan dipimpin oleh asisten pelatih Herry Setiawan.

Masih ada sekitar lima hari lagi bagi Kim Kurniawan dan kawan-kawan untuk bersiap sebelum memasuki pekan ke-10 Liga 1. Irfan berharap Persib dapat meraih hasil maksimal pada laga kandang kelima mereka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad (11/6).

Seperti diketahui, Djadjang mengajukan pemunduran diri secara lisan kepada pemain dan manajemen Persib tak lama setelah kalah dari the Guardian. Djadjang mundur karena desakan keluarga yang sudah tidak kuat melihat dirinya setiap hari mendapatkan hujatan karena ketidakpuasan bobotoh dengan performa Maung Bandung.

Akan tetapi, mundurnya Djajdang belum diiyakan secara resmi oleh manajemen. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar beberapa hari lalu mengatakan, pihaknya masih ingin Djadjang bertahan. Umuh merasa kebijakan mengganti pelatih saat ini kurang tepat karena performa mengecewakan Persib bukan lantaran kinerja pelatih yang buruk. Persib sementara duduk di peringkat 11 dengan nilai 13 dari sembilan pertandingan.