REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Warga berencana mengubur bangkai paus yang terdampar di Pantai Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Warga menemukan bangkai paus terdampar saat laut pasang pada Selasa (7/6) petang.

Dirjo (52), warga desa setempat, menyatakan, terhadap tubuh paus tersebut, warga sudah berencana untuk mengubur di pantai lokasi paus ditemukan. tersebut. Apalagi, kondisi tubuh paus sudah mengeluarkan bau menyengat.

Namun, dia menyatakan, penguburan baru bisa dilakukan pada saat air laur mengalami surut. "'Saat ini, kondisi laut di Cilacap sedang pasang. Kita kesulitan mengubur bangkai paus, bila kondisi air laut pasang seperti ini," kata dia, Rabu (7/6). 

Dirjo mengatakan kondisi mamalia laut itu sudah mati sejak terdampar di pantai. Bahkan, kemungkinan paus itu sudah mati sejak beberapa hari lalu karena sudah mengeluarkan bau bangkai.

Dari pengamatan, bangkai paus tersebut memiliki panjang sekitar 30 meter. Namun di beberapa bagian seperti ekor dan kepala, kondisinya sudah tidak utuh. Kemungkinan, paus tersebut mati di tengah laut sudah sekitar 4-5 hari silam.

Dirjo juga menyebutkan, sudah beberapa kali ada ikan paus yang terdampar di Pantai Bunton. "Sebulan sebelum puasa juga ada, cuma ukurannya tidak sebesar sekarang. Kondisinya juga sudah mati dan mengeluarkan bau busuk," kata dia.

(Baca juga: Paus Terdampar di Pantai Buton" href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/06/07/or64yn377-bangkai-paus-terdampar-di-pantai-buton" target="_blank">Bangkai Paus Terdampar di Pantai Buton)

Ikuti Whatsapp Channel Republika