Rabu 07 Jun 2017 20:19 WIB

Stok Labu Darah di Sukabumi Rawan Kosong Mendekati Lebaran

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Donor darah (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Donor darah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Stok labu darah di unit transfusi darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dinilai masih mencukupi kebutuhan selama Ramadhan. Namun, ketersediaan labu darah akan semakin menipis mendekati lebaran dan setelah hari raya Idul Fitri mendatang.

‘’Saat ini stok labu darah di PMI Sukabumi masih aman untuk kebutuhan selama bulan puasa,’’ ujar Humas UTD PMI Kabupaten Sukabumi Agus Sutisna  kepada wartawan Rabu (7/6). Jumlah labu darah yang ada saat ini mencapai sekitar 620 kantong darah.

Awalnya kata Agus, jumlah labu darah hanya mencapai sebanyak 520 labu darah. Namun kata dia ada penambahan sekitar 100 kantong darah dari kegiatan donor darah.

Menurut Agus, ratusan labu darah ini mampu mencukupi kebutuhan warga atau pasien yang membutuhkan darah selama seminggu hingga dua minggu ke depan. Nantinya kata dia labu darah ini dipasok ke sejumlah bank darah yang ada di rumah sakit Sukabumi seperti RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak.

Agus mengungkapkan, titik rawan ketersediaan labu darah biasanya terjadi beberapa hari mendekati hari raya Idul Fitri. Pasalnya terang dia pada bulan puasa warga yang mendonorkan darahnya tidak begitu banyak seperti bulan-bulan sebelumnya.

Oleh karena itu kata Agus, PMI sebenarnya telah berupaya menggandeng sejumlah pihak untuk menggelar donor darah massal pada bulan Ramadhan. Misalnya dengan menggelar donor darah selepas ibadah Shalat Tarawih di masjid. Namun kata dia aksi tersebut masih dalam proses perencanaan.

Untuk menghadapi potensi kekosongan itu ungkap Agus, UTD PMI meminta warga yang membutuhkan darah membawa donor pengganti. Dalam artian lanjut dia warga membawa seseorang yang akan mendonorkan darahnya ke PMI.

Ditambahkan Agus, biasanya gerakan donor darah kembali muncul sekitar sepuluh hari selepas lebaran. Di mana terang dia pasokan labu darah ke UTD PMI kembali normal seperti biasanya.

Selain di Kabupaten Sukabumi, potensi kekosongan stok labu darah juga mulai diantispasi UTD PMI Kabupaten Cianjur. ‘’ Untuk sepekena ke depan masih aman, namun mendekati lebaran dikhawatirkan kosong,’’ terang Humas UTD PMI Cianjur Reni Sutianah.

Saat ini kata dia, stok labu darah untuk semua golongan tersedia. Diantaranya golongan darah A sebanyak 45 labu, golongan B sebanyak 191 labu, golongan O sebanyak 285 labu, dan golongan AB sebanyak 24 labu.

Reni menuturkan, jumlah permintaan labu darah selama sebulan rata-rata mencapai sebanyak 2.000 labu darah. Sehingga kata dia kebutuhan labu darah per hari mencapai 50 hingga 60 labu darah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement