REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman berharap Komisi Pemberantasan Korupsi dapat membuka diri dengan menerima masukan berbagai kalangan terutama dari mitra utama KPK.

"Saya tadi mengikuti sangat bagus masukan-masukan yang diberikan oleh mitra KPK dalam rangka penguatan KPK untuk pemberantasan korupsi," kata Benny seusai menghadiri acara buka bersama dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/6).

Ia mengaku dalam pertemuan dengan pimpinan KPK itu menyampaikan banyak hal, pertama agar KPK tetap menghargai azas praduga tak bersalah. Kedua, agar KPK menghindari "trial by the press", kata Benny yang juga politikus Partai Demokrat itu.

Kemudian ketiga, ia menyampaikan agar KPK dalam pemberantasan korupsi tidak boleh tebang pilih dan pilih kasih. "Keempat supaya bangun kerja sama dengan instansi penegak hukum yang lain," tuturnya.

Selanjutnya kelima, ia meminta supaya KPK membuat semacam "master outline" dalam pemberantasan korupsi ke depan. "Yang keenam saya minta agar KPK menentukan titik paradigma dalam pemberantasan korupsi agar lebih efektif, efisiensi, dan terukur. Kemudian agar pimpinan KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi orientasinya pada pencegahan," ucap Benny.

Dalam acara buka bersama itu, KPK juga turut mengundang unsur pimpinan aparat penegak hukum, pimpinan Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Polri, Kejaksaan, TNI, PPATK, LPSK, BPKP, dan unsur kementerian/lembaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika