REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asisten pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan mengaku masih sangat intens berkomunikasi dengan Djadjang Nurdjaman tentang persiapan Maung Bandung melawan Persiba akhir pekan ini. Persib akan menjamu Persiba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada pekan ke 10 Liga 1, Ahad (11/6).
"Masih setiap malam saya komunikasi dengan Pak Djadjang. Kalau saya telat ngasih kabar, pak Djadjang yang telepon saya," kata Herrie, di Mess Persib, Kamis (8/6).
Djadjang tak lagi datang untuk memimpin latihan bersama Persib pascakekalahan di kandang Bhayangkara FC di pekan ke-9. Djadjang menyatakan mundur dari tim karena desakan keluarga yang tak kuat melihat pelatih 59 tahun itu terus-menerus dihujat.
Manejemen mempercayakan Herrie untuk memimpin sementara sesi latihan Persib. Ada kemungkinan bekas pemain Pelita Jaya dan Persib di era 1980-an itu menjadi pelatih sementara saat Persib melawan Persiba, seandainya Djadjang kekeuh dengan keputusan mundur.
Sampai saat ini, manajemen Maung Bandung belum memberikan sikap secara resmi apakah menerima atau menolak permintaan Djadjang mundur sebagai peracik strategi Pangeran Biru.
Herri menyebut dia hanya menjalankan tugas sebagai asisten pelatih. Pria asal Makassar Sulawesi Selatan tersebut masih meneruskan program latihan yang dikonsepkan Djadjang. "Saya hanya menjalankan. Semua program masih dari Pak Djadjang," ujar dia.