Kamis 08 Jun 2017 23:52 WIB

ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Daring

Red: Andi Nur Aminah
Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pemudik atau pengguna jasa penyeberangan untuk membeli tiket secara online atau dalam jaringan (daring) untuk mempersingkat waktu antre di pelabuhan saat arus mudik Lebaran. "Semua penguna jasa kami akan sosialisasikan supaya mereka membeli tiket sekarang dengan cara 'online'," kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat di Denpasar, Kamis (8/6).

Tiket dalam jaringan itu, kata dia, bisa dibeli melalui laman tiket.indonesiaferry.co.id yang diluncurkan mulai 1 Juni 2017. Dengan adanya sistem pembelian secara 'online' itu akan mempersingkat waktu pelayanan salah satunya dalam mengisi data manifes penumpang yang selama ini memakan waktu sekitar 50 detik untuk satu penumpang per transaksi.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada sekitar 700 tiket dalam jaringan yang dibeli calon pemudik yang didominasi kendaraan roda empat untuk empat jalur pelabuhan yang tergolong padat yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Nantinya pengguna jasa akan mendapatkan nomor barcode yang bisa dicetak atau dengan menunjukkan barcode di telepon seluler untuk selanjutnya tiggal dipindai petugas loket.

ASDP telah menyiapkan empat mesin pemindai kode tiket salah satunya di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali bagi pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Jawa. Selain tiket dalam jaringan, pihaknya juga menjual tiket berjadwal yang dapat dibeli sekaligus untuk verifikasi tiket di beberapa titik salah satunya di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk yakni di rumah makan Soka Indah, Candi Kusuma dan Jembatan Timbang Cekik.