REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Karier Memphis Depay belum juga kembali seperti saat dia merumput di PSV Eindhoven. Usai melalui masa suram di Manchester United (MU) selama satu setengah tahun dari awal musim 2015/2016 silam, langkah Depay untuk pindah ke Olympique Lyon Januari 2017 lalu belum terlalu memperlihatkan hasil.
Sebagai striker, Depay cuma membuat lima gol dari 18 kali kesempatan bermain di semua ajang bersama Lyon. Meski demikian, pemain penuh tato ini tetap dipanggil oleh timnas Belanda. Dalam dua laga timnas Belanda bulan ini, Depay ikut andil memperkuat negaranya melawan Maroko dan Pantai Gading.
Pada dua laga persahabatan tersebut, Belanda menang dengan total mencetak tujuh gol. Namun, sosok yang jadi top skorer Liga Belanda ini baru turun pada babak kedua dan tak mencetak satu gol pun. "Saya tak terlalu puas dengan dua laga persahabatan ini. Masih ada beberapa hal yang bisa saya kembangkan," kata Depay dikutip dari Sky Sports, Jumat (9/6).
Pemain 23 tahun ini mengatakan, harapannya sekarang adalah bisa kembali tajam. Sejauh ini, Depay merasa semua berjalan dengan lancar. Walaupun, untuk membuat gol di timnas dia masih harus menunggu sejak terakhir kali melakukannya November 2016 silam. "Saya terus berkembang dan mulai terlibat lagi salam situasi mengancam kepada lawan, ini tentu saja positif," ujarnya.
Depay diboyong United dari PSV setelah dia membuat 22 gol dalam 30 pertandingan Liga Belanda musim 2014/2015. Sayang, di United kariernya meredup dengan cuma membuat tujuh gol dalam dua musim. Ia lalu memutuskan pergi setelah di MU hanya dimainkan sebanyak delapan kali musim ini.