Ahad 11 Jun 2017 02:43 WIB

Inggris Ditahan Imbang Skotlandia

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Harry Kane (kanan) dari Inggris berebut bola dengan pemain Skotlandia Charlie Mulgrew dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Hampden Park, Glasgow, Sabtu (10/6) waktu setempat. Pertandingan itu berakhir 2-2.
Foto: EPA/ROBERT PERRY
Harry Kane (kanan) dari Inggris berebut bola dengan pemain Skotlandia Charlie Mulgrew dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Hampden Park, Glasgow, Sabtu (10/6) waktu setempat. Pertandingan itu berakhir 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Timnas Skotlandia menahan imbang kesebelasan Inggris, Ahad (11/6) dini hari WIB. Pertandingan kedua skuat negara tersebut, di Hampden Park, Glasgow, berakhir dengan skor 2-2. 

Laga kedua kesebelasan, merupakan putaran ke-6 lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa di Grup F. Saat pertandingan, kedua kesebelasan sama-sama tampil ngotot ingin menang. 

Kedua pelatih menerapkan permainan 4-2-3-1 di laga kali ini. Pelatih tuan rumah, Gordon Strachan, mengandalkan satu striker Leigh Griffith. Sedangkan pelatih tamu, Gareth Southgate mengandalkan Harry Kane di lini terdepan.

Permainan tuan rumah mampu dominan di awal. Peluang mencetak gol pertama terjadi lewat kaki Griffith pada menit ke-7. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tepat mengarah ke gawang. Tapi, kiper Joe Hart, masih tangguh menangkap bola. Papan skor, masih kosong pada 10 menit pertama pertandingan.

Pada menit belasan, Inggris mencoba mendominasi lalu-lalang bola. Tapi, para pemain Skotlandia juga masih disiplin mengawal serangan agar tak sampai ke areal berbahaya. Peluang tim tamu, baru didapat pada menit ke-18. Yaitu, lewat duet Tottenham Hotspur Kane dan gelandang bertahan Eric Dier.

Umpan Eric dari lini kanan serangan memberi kesempatan bagi Kane yang menunggu di baris pertahanan untuk membobol gawang yang di jaga Craig Gordon. 

Tapi, upaya membuka keunggulan oleh pemain 23 tahun tersebut, berhasil dipatahkan oleh kiper tuan rumah. Skor 0-0 pun masih bertahan sampai menit ke-20.

Setengah jam pertandingan, Inggris kembali melakukan tekanan ke Skotlandia. Peluang mengubah papan skor pun kembali didapat oleh tim tamu. Yaitu, ketika gelandang serang Marcus Rashford mendapat bola memantul dari sepakan pemain Inggris ke gawang Gordon. 

Tapi, usaha Rashford membuat gol belum berhasil. Selepas itu, kerja keras kedua kesebelasan mencuri kemenangan sementara kerap kandas. Sampai babak pertama usai, papan skor masih imbang tanpa gol.

Pada babak kedua, pergantian pemain mulai dilakukan oleh pelatih tuan rumah. Gelandang bertahan James Morison digantikan oleh gelandang serang James McArthur. Sementara pelatih tamu masih menahan diri melakukan rombak pemain. 

Permainan kedua kesebelasan semakin agresif pada awal babak kedua. Inggris, mencoba mendominasi pertandingan. Tapi, tetap tak berhasil membikin gawang tuan rumah kebobolan. 

Pertandingan tanpa hasil, masih terjadi sampai Southgate, menarik Rashford, dan menggantinya dengan Alex Oxdale Chamberlain, pada menit ke-65.

Pergantian pemain tersebut diladeni Gordon dengan kembali menarik satu gelandang serangnya, Robert Snodgrass, dan menggantikannya dengan Ryan Frases pada menit ke-67. Pergantian sejumlah pemain tersebut mengubah pola permainan kedua kesebelasan.

Namun, Inggris terlebih dahulu mencuri kesempatan untuk bisa unggul. Kala itu, Chamberlain berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Sepakan keras dari pemain Arsenal tersebut pada menit ke-70 membawa Inggris unggul 0-1. 

Skor tersebut membuat para pemain tamu percaya diri bermain lebih agresif. Namun, tetap tak mudah mendobrak pertahanan tim lawan. Skor 0-1 tetap sampai menit ke-80. 

Pada menit ke-81, Gordon melakukan perubahan pemain terakhir. Gelandang kiri Ikechi Anya digantikan gelandang serang Chris Martin. Tiga menit kemudian, dia menarik gelandang tengah Delle Alli dan memainkan Raheem Sterling. Amunisi pemain baru dari masing-masing kesebelasan, tetap belum mampu kembali mengubah papan skor.

Keuntungan bagi Skotlandia ketika pelanggaran dilakukan Inggris pada menit ke-86. Wasit menghukum Garry Cahill atas pelanggaran terhadap Fraser di kotak 16. Skotlandia mengandalkan Griffiths sebagai eksekutor sepakan bebas kali ini. Sepakan Griffiths berhasil memaksa Hart memungut bola dari gawangnya. Skor menjadi imbang 1-1 pada menit ke-87. Pada menit ke-90, Skotlandia kembali mendapat keuntungan dari pelanggaran yang dilakukan pemain Inggris. 

Sepakan bebas kedua yang kembali mengandalkan Griffits sebagai eksekutor. Hasilnya pun akurat. Pemain milik Celtic FC itu membawa Skotlandia berbalik unggul. 

Namun, sengitnya pertandingan membuat wasit memberikan waktu tambahan. Nasib baik bagi Inggris, di masa perpanjangan waktu, mampu membalas. Kane menjadi pahlawan kali ini. Sepakan dari umpan lambung Sterling mampu dia paksakan menjadi gol. Skor menjadi imbang 2-2. 

Hasil imbang tersebut, memberikan satu angka masing-masing bagi kedua kesebelasan di papan klasemen. Inggris menguasai Grup F dengan perolehan total 14 angka dari enam kali pertandingan. Sedangkan Skotlandia berada di peringkat ke-4 dengan nilai delapan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement