Ahad 11 Jun 2017 18:03 WIB

Dibayar Mahal Tapi tak Berprestasi, Stones Kecewa Berat

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Bek Manchester City, John Stones berduel udara dengan striker AS Monaco, Valere Germain pada laga Liga Champions di Stade Louis II, Kamis (16/3) dini hari WIB. City akhirnya tersingkir.
Foto: EPA/Guillaume Horcajuelo
Bek Manchester City, John Stones berduel udara dengan striker AS Monaco, Valere Germain pada laga Liga Champions di Stade Louis II, Kamis (16/3) dini hari WIB. City akhirnya tersingkir.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER-- Bek Manchester City, John Stones mengakui ada kekecewaan besar atas perjalanan kariernya musim 2016/2017. Bek muda yang dibeli City dari Everton tahun lalu ini tak senang dengan musim pertamanya bersama the Citizens.

Selain karena penampilannya buruk hingga tak jarang dicadangkan, Stones juga kesal karena City tak mendapatkan trofi apapun bersama timnya. "Saya sangat kecewa dengan musim pertama saya di sini. Kami punya skuat hebat dengan standar tinggi, tapi hasilnya buruk," kata Stones dikutip dari Mirror, Ahad (11/6).

Bek 23 tahun ini mengatakan, ia awalnya yakin City bisa memberikannya kesempatan mengangkat piala. Dengan kehadiran pelatih tenar seperi Josep Guardiola, ia awalnya menyangka akan bisa berprestasi. "Tapi sepertinya kami harus bisa lebih berkerja keras lagi," ujarnya.

Stones menambahkan, ia sadar musim 2016/2017 dilalui dengan banyak kritik dari orang-orang. Tapi bek timnas Inggris inj menegaskan, ia tak merasa terganggu dan berkomitmen untuk terus berkerja keras. "Saya tak akan menggubris apa yang orang-orang katakan. Saya hanya mendengarkan apa yang pelatih, rekan setim dan keluarga katakan kepada saya," ujarnya.

Stones bermain dalam 41 laga bersama City di semua kompetisi musim 2016/2017. Ia dibeli dengan harga fantastis dari Everton, yakni 47,5 juta pound atau setara Rp 805 miliar untuk kontrak enam tahun.

sumber : Center
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement