REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang Inter Milan, Roberto Gagliardini, mengatakan kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, tetap bersikap tenang dan tidak terpengaruh dengan reaksi yang ditunjukkan Milan. Sebelumnya, Rossoneri mengumumkan bahwa Donnarumma telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di San Siro. Yang berarti, kiper timnas Italia itu akan pergi di musim panas Eropa tahun ini atau pergi dengan status bebas transfer dalam 12 bulan ke depan.
Donnarumma diberikan debutnya di tim utama Milan saat usia 16 tahun dan tumbuh mendukung Rossoneri. Karena itu keputusannya telah memicu reaksi kemarahan dari para penggemar Rossoneri. Namun, rekan se-timnya di timnas Italia U-21 ini mengatakan bahwa Donnarumma tidak terpengaruh.
Namun demikian, Gagliardini mengakui ia tidak mengetahui apa yang terjadi antara Donnarumma dan klub. "Gigio sangat tenang dan bersemangat untuk Liga Champions ini. Dia tidak terpengaruh oleh faktor eksternal. Kita akan lihat apa yang terjadi," kata Gagliardini, dilansir dari Football Italia, Sabtu (17/6).
Sementara itu, kakak Donnarumma, Antonio Donnarumma, membela saudaranya. Ia lantas mengatakan, siapa pun yang menghina Donnarumma bukanlah penggemar Milan. Antonio mengatakan, Gigio, sapaan akrab Donnarumma, telah menjadi pennggemar Milan sejak kecil. Menurutnya, bermain dengan kemeja Rossoneri adalah mimpi pemain berusia 18 tahun.
"Saya berpaling dari orang-orang yang tidak berbuat apa-apa selain menghina Gigio dan seluruh keluarga kami. Dia selalu menghormati kemeja Milan dan memberikan jiwanya untuk itu. Dia menangis setelah setiap kekalahan," kata Antonio, melalui akun Instragram-nya. Antonio mengatakan, ia kecewa dengan para penggemar yang menghina Donnarumma atas keputusannya untuk pergi.
Ia mengaku keluarganya sangat gembira dan menangis bersama dengan semua penggemarnya. Menurutnya, Milan memiliki sejarah yang luar biasa. "Di atas segalanya, Gigio adalah penggemar Milan seperti anda, dan siapa pun yang menghinanya bukan penggemar Milan. Anda bisa mengisi foto ini dengan penghinaan sekarang, tapi tinggalkan keluarga kami darinya," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika