Senin 19 Jun 2017 18:36 WIB

Tol Becakayu Beroperasi Setelah Lebaran

Tol Becakayu ruas RS Harum-Sumber Artha di Jakarta, Jumat (16/6).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Tol Becakayu ruas RS Harum-Sumber Artha di Jakarta, Jumat (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan mulai beroperasi setelah Lebaran.

"Nanti operasinya harus ada layak fungsi dulu, mungkin habis Lebaran," kata Basuki ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (19/6).

Basuki mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengecekan fisik terhadap ruas jalan tol Becakayu tersebut.

Sementara itu, pada Ahad (18/6), Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hero Bahtiar mengatakan bahwa rencana pemanfaatan jalan tol Becakayu sebagai jalan alternatif mudik batal.

"Informasi pembatalan disampaikan melalui kontraktor pembangunan proyek jalan tol dari PT Waskita Karya. Kapan persisnya tol bisa digunakan, kami masih belum mendapat kepastian," kata dia.

Koordinator Lapangan Proyek Tol Becakayu Abdul Kholik menjelaskan penundaan pengoperasian tol Becakayu sebagai jalur mudik karena belum terbitnya izin dari BPJT.

Proyek tol Becakayu terbagi seksi I (Casablanca-Jakasampurna) dan seksi II (Jakasampurna-Ganda Agung, Bekasi Timur). Bagian dari tol Becakayu yang semula akan dibuka untuk umum yaitu sepanjang 4,5 kilometer, mulai dari RS Harum Jakarta Timur hingga Pasar Sumber Artha Kota Bekasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement