REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Diego Maradona mengkritik penunjukkan Jorge Sampaoli sebagai pelatih timnas Argentina. Ia mengatakan bahwa sosok yang telah memenangi Piala Amerika itu tidak lebih baik daripada pendahulunya.
Sampaoli mengambil alih jabatan sebagai pelatih Argentina pada awal bulan ini untuk menggantikan Edgardo Bauza, yang dipecat setelah hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan. Sampaoli (57), sebaliknya, telah memimpin Argentina meraih kemenangan dalam dua pertandingan pertamanya. "Sampaoli tidak tahu lebih dari Bauza," kata Maradona kepada saluran televisi Argentina TyC pada Senin (19/6).
"Jika ia (Sampaoli) tidak mengalahkan kami pada final (Piala Amerika 2015) (saat masih melatih) Cile, maka bahkan keluarganya tidak akan tahu siapa dirinya," kata Maradona menambahkan. Maradona juga mengungkapkan kemarahannnya terhadap keputusan Sampaoli untuk tidak mengikut sertakan penyerang Manchester City Sergio Aguero, pada pertandingan persahabatan melawan Brasil dan Singapura, pekan lalu.
"Merupakan suatu kegilaan untuk meninggalkan Kun (Aguero)," tambah Maradona. Maradona sakit hati ketika Sampaoli mengundang dia ke Sevilla saat masih melatih klub Spanyol itu. Pada senjakala kariernya, Maradona bermain di Sevilla. "Sampaoli berbohong kepada saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa mereka akan memberikan saya (pertandingan) penghormatan di Sevilla. Kemudian (panggilan melatih) tim nasional datang dan saya tidak pernah mendengar apapun lagi dari dia."