Jumat 23 Jun 2017 15:02 WIB

Keluarga Bantah Kabar Meninggalnya Solihin GP

Rep: ZULI ISTIQOMAH/ Red: Indira Rezkisari
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, berbincang dengan keluarga, saat menengok Solihin GP, Jumat (7/5). Sesepuh Jabar tersebut,  dirawat di RS Advent sejak Ahad malam lalu (4/5).
Foto: istimewa
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, berbincang dengan keluarga, saat menengok Solihin GP, Jumat (7/5). Sesepuh Jabar tersebut, dirawat di RS Advent sejak Ahad malam lalu (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pagi ini beredar kabar meningalnya tokoh yang juga mantan gubernur Jawa Barat, Solihin GP. Rumor itu dibantah langsung oleh pihak keluarga. Pihak keluarga menyatakan kabar yang beredar melalui pesan Whatsapp itu hoaks atau tidak benar.

"Itu hoaks. Saya nggak tahu itu info darimana, bagaimana bisa sampai ada kabar tersebut," kata cucu Solihin GP, Ira Ratna M saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (23/6).

Ira menuturkan kondisi kakeknya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Sejak sepekan yang lalu sudah berada di rumah pascadirawat di rumah sakit.

Bahkan Ira menyebutkan kakeknya sudah jauh lebih sehat dan baik meski masih harus banyak istirahat. "Kakek saya alhamdulillah dlm keadaan sehat, sedang pemulihan dari sakit stroke yang sempat dialami. Sekarang sudah lebih baik, alhamdulillah. Sudah ada di rumah dari seminggu yang lalu," tuturnya.

Ia pun meminta kabar bohong meninggalnya Solihin GP disebarkan dan diinformasikan kakeknya dalam kondisi sehat. Ia berharap tidak ada lagi oknum tidka bertanggungjawab menyebarkan kabar tersebut.

"Tolong diklarifikasi di media bahwa berita beliau meninggal itu tidak benar," ucapnya

Sebelumnya beredar informasi yang menyatakan Solihin GP meninggal. Kabar tersebut menyebar melalui pesan Whatsapp.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement