REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Jenazah warga negara Indonesia yang meninggal akibat terjatuh sebelum acara buka puasa bersama di Kedutaan Besar RI di Beijing, Cina dipulangkan ke Tanah Air, Jumat malam.
"Insya Allah malam ini jenazah sudah bisa diterbangkan ke Indonesia," kata Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri KBRI Beijing, Suargana Pringganu.
Mahasiswa asal Indonesia yang menyelesaikan program studi S3 Beijing Institut of Technology, Tri Daryanto dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Chaoyangmen pada Selasa (20/6).
Sebelumnya mahasiswa berusia 40 tahun yang mengajar di Universitas Mercu Buana, Jakarta terjatuh di kamar mandi aula KBRI Beijing pada 7 Juni 2017 menjelang azan magrib.
Selama bulan Ramadhan kegiatan keagamaan bertempat di aula, kecuali buka puasa bersama di Wisma Indonesia yang juga berada dalam satu kompleks KBRI Beijing di Jalan Dongzhimen Wai No 4.
Korban jatuh terpeleset selesai berwudhu di kamar mandi aula yang selama ini menjadi pusat kegiatan WNI tersebut.
"Begitu terjatuh, korban langsung kami larikan ke rumah sakit. Proses pemulangan jenazah hingga pengurusan asuransi di kampus, kami semua yang memfasilitasi," kata Suargana.
Sebelum korban meninggal, pihak keluarganya dari Indonesia tiba di Beijing dan menungguinya selama dalam perawatan di rumah sakit.
"Kami juga turut menyalatkan jenazah (bilghaib) di sini," ujar Suargana yang sehari-hari menjabat Konselor Politik KBRI Beijing itu menambahkan