REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Aksi teror mengguncang Arab Saudi sebelum malam takbir. Menteri Dalam Negeri Saudi mengatakan pasukan keamanan Arab Saudi, Jumat (24/6), berhasil mencegah serangan dadakan di Masjidil Haram Makkah.
CNN melaporkan, seorang tersangka hendak meledakkan diri di dekat perkampungan ketika pasukan keamanan mengepungnya di sekitar rumah tempat ia bersembunyi. Ia menolak menyerahkan diri lalu beradu tembak dengan petugas, kemudian bunuh diri.
Ledakan itu menyebabkan kerusakan di sebagian bangunan tempat tersangka bersembunyi. Enam pekerja asing terluka dan di bawa ke rumah sakit. Lima petugas keamanan juga mengalami luka ringan.
Lima orang, termasuk seorang perempuan, dicurigai terlibat dalam serangan ini. Tiga kelompok diduga merencanakan aksi teror ini. Dua di antaranya berbasis di Makkah, yang lain di Jeddah.
Madjid Agung, atau dikenal dengan nama Masjidil Haram, adalah masjid terbesar di dunia dan menjadi tempat suci bagi umat Islam. Di sana, terdapat Ka'bah yang menjadi pusat peribadatan Muslim. Jutaan orang datang ke tempat itu setiap tahun untuk berhaji.