Ahad 16 Feb 2025 09:03 WIB

Area Kabah Masjidil Haram Makkah Tampak dari Luar Angkasa, Ini Penjelasan Sang Astronaut

Kabah Masjidil Haram tampak berbeda dengan objek lainnya

Kabah Masjidil Haram Makkah
Foto: NASA
Kabah Masjidil Haram Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Seorang astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional mengambil foto kota Makkah di Arab Saudi bagian barat.

Jalan-jalan berwarna gelap dan bangunan-bangunan kota yang berwarna lebih terang memenuhi lembah-lembah di antara bukit-bukit terjal dan gunung-gunung yang tampak dalam nuansa oranye dan cokelat.

Baca Juga

Di pusat kota Makkah berdiri Masjidil Haram (juga disebut Masjid Agung Makkah), yang dapat dikenali dari struktur batu putihnya yang besar dan rumit. Kabah, situs suci Islam di tengah-tengah masjid, terlihat seperti kubus kecil.

(Ini lebih jelas terlihat dalam versi resolusi tinggi dari gambar ini.) Bahkan di malam hari, masjid ini terang benderang dan berfungsi sebagai mercusuar bagi para pengunjung.

Jalan utama di dekat masjid tampak berakhir secara tiba-tiba saat bertemu dengan lereng bukit yang curam. Jalan-jalan ini melintasi bukit dan terus menuju dan di sekitar Masjid Agung.

Di sepanjang sisi kanan gambar, kelompok tenda tampak seperti petak-petak persegi panjang berwarna putih. Tenda-tenda ini digunakan selama ziarah keagamaan, seperti haji, yang pada tahun-tahun biasa dilakukan oleh lebih dari dua juta orang.

Foto astronot ISS069-E-39069 diambil pada 29 Juli 2023, dengan kamera digital Nikon D5 menggunakan panjang fokus 1.150 milimeter.

Foto ini disediakan oleh ISS Crew Earth Observations Facility dan Earth Science and Remote Sensing Unit di NASA Johnson Space Center. Gambar tersebut diambil oleh anggota kru Ekspedisi 69.

BACA JUGA: 'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'

Gambar telah dipangkas dan disempurnakan untuk meningkatkan kontras, dan artefak lensa telah dihilangkan. Program Stasiun Luar Angkasa Internasional mendukung laboratorium ini sebagai bagian dari Laboratorium Nasional ISS untuk membantu para astronot mengambil gambar bumi.

Gambar tersebut akan sangat bermanfaat bagi para ilmuwan dan masyarakat, dan membuat gambar-gambar tersebut tersedia secara bebas di Internet.

Gambar-gambar tambahan yang diambil oleh astronaut  dan kosmonaut dapat dilihat di Gerbang NASA/JSC untuk Fotografi Astronot Bumi. Keterangan oleh Sara Schmidt, GeoControl Systems, Kontrak Amentum JETS II di NASA-JSC.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement