Sabtu 24 Jun 2017 18:25 WIB

Polres Jember Larang Takbiran Keliling Gunakan Kendaraan

Pawai dan arak-arakan malam takbiran (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supri
Pawai dan arak-arakan malam takbiran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, melarang warga di kabupaten setempat menggelar takbiran keliling dengan menggunakan kendaraan pada malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Takbiran keliling yang menggunakan kendaraan dilarang karena rentan terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, Sabtu (24/6).

Kapolres Jember sudah mengeluarkan maklumat dalam rangka menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman selama Ramadhan dan Lebaran 2017 dengan salah satu poin di antaranya melarang pelaksanaan takbir keliling yang menggunakan kendaraan bermotor, terutama kendaraan bak terbuka untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

"Kalau takbiran dengan berjalan kaki masih diperbolehkan dan akan mendapat pengawalan dari anggota polisi, asalkan tidak mengganggu warga lainnya," tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat melakukan takbir di masjid-masjid dan musala, agar lebih khusuk dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya pada malam takbiran. "Polisi akan menindak tegas masyarakat yang tetap melaksanakan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor dengan memberikan sanksi berupa tilang dan mengamankan kendaraan yang digunakan," katanya.

Biasanya masyarakat menggunakan kendaraan bak terbuka untuk melakukan takbir keliling di sejumlah ruas jalan protokol di Jember, padahal kendaraan bak terbuka dilarang untuk mengangkut penumpang karena rawan terjadi kecelakaan dengan jumlah korban yang cukup banyak.

Sementara salah seorang warga Jember Hadi Kusuma menyambut baik larangan Polres Jember terkait dengan takbiran keliling menggunakan kendaraan di jalan raya karena dapat menyebabkan kemacetan dan mengganggu ketertiban lalu lintas. "Kalau mereka tertib di jalan tidak masalah, namun kadang-kadang sekelompok pemuda yang menggelar takbiran keliling tidak tertib dan mengganggu pengguna jalan lainnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement