Ahad 25 Jun 2017 13:46 WIB

Kapolri Minta Jajarannya Tingkatkan Kewaspadaan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Kapolri Jenderal Tito Kranavian.
Foto: ROL
Kapolri Jenderal Tito Kranavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyampaikan kepolisian akan mengembangkan para pelaku penyerangan Markas Polda Sumatra Utara (Sumut) pada Ahad (25/6) dini hari. “Kita akan coba kembangkan ke yang lain,” kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad (25/6).

Menurut Tito, kepolisian menduga para pelaku merupakan kelompok yang berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sehingga, serangan ini disebutnya memang telah direncanakan sebelumnya.

Dari penangkapan yang dilakukan pada dua pekan lalu, kepolisian menahan tiga orang. Sedangkan para pelaku penyerangan Mapolda Sumut ini merupakan bagian dari kelompok tersebut. “Ini sisa selnya ini,” tambahnya.

Pascaterjadinya serangan tersebut, Tito menyampaikan kepada jajaran Polda dan kepolisian untuk memperketat pengamanan di masing-masing satuan. “Saya sampaikan ke jajaran Polda, kepolisian sudah mereka memperkuat pengamanan masing-masing, satuan, kantor maupun pribadi masing-masing,” ujar dia.

Menurut Tito, dua pelaku penyerangan melompat pagar Mapolda Sumut sebelum melakukan serangan di pos jaga. Saat terjadinya serangan, kemungkian besar penjaga tengah beristirahat. “Kemudian ada polisi lain yang melihat kejadian, kemudian dia juga mau diserang, kemudian dia berbalik badan lari karena dia nggak bawa senjata sambil teriak,” kata Tito.

Anggota Brimob yang tengah berjaga pun kemudian langsung melepaskan tembakan kepada dua pelaku. Satu orang dinyatakan meninggal, dan satu orang lainnya terluka namun masih hidup. “Sekarang masih kita kembangkan,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement