REPUBLIKA.CO.ID, HAMA -- Presiden Suriah Bashar al Assad diyakini Shalat Idul Fitri di Hama pada Ahad (25/6) waktu setempat. Ia juga melakukan perjalanan di seluruh Suriah menunjukkan kepercayaan dirinya.
Dilansir Reuters, televisi pemerintah Suriah menyiarkan Assad berdiri di masjid besar di Hama di belakang imam bersama para ulama lain. Mereka berada di tengah-tengah keramaian jamaah.
Agen berita SANA mengutip ulama mengatakan, kehadiran Assad di kota untuk merayakan Idul Fitri untuk menunjukkan bahwa kemenangan dan kembalinya keamanan hanya beberapa langkah jauhnya.
Perang saudara Suriah makin menguatkan posisi Assad sejak tahun 2015, ketika Rusia mengirim jetnya untuk membantu tentaranya dan sekutu milisi Syiah yang didukung oleh Iran melawan pemberontak dan memenangkan wilayah baru. Perang Suriah yang dimulai pada tahun 2011 telah membunuh ratusan ribu orang. Mengusir jutaan orang dari rumah mereka, memicu krisis pengungsi global.
Pemberontak memegang sejumlah wilayah di negara tersebut, termasuk di sekitar provinsi Idlib dekat Hama. Mereka meluncurkan serangan baru di Quneitra di barat daya pada hari Sabtu (24/6).