REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebun Binatang Bandung, masih menjadi tempat favorit wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Hal itu terlihat, pada jumlah kunjungan ke Kebun Binatang yang terus meningkat.
Menurut Marketing dan Komunikasi Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i, pada hari pertama lebaran (Ahad, 25/6), jumlah pengunjung yang datang ke Kebun Binatang naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu. Yakni, mencapai 4.114 orang. Padahal, tahun lalu hanya sekitar 3 ribu orang. "Hari kedua lebaran, jumlah pengunjung meningkat jadi puluhan ribu orang," ujar Sulhan saat dihubungi Selasa, (27/6).
Sulhan mengatakan, selama libur lebaran ini yakni hingga akhir pekan nanti, pengunjung diprediksi akan terus tinggi. Jumlahnya, puluhan ribu orang.
"Selama libur lebaran, saya prediksi jumlah pengunjung akan terus tinggi mencapai puluhan ribu orang. Kecuali, Jumat jumlah pengunjung turun hanya 7.000-an," katanya.
Menurut Sulhan, tingginya animo masyarakat berwisata ke Kebun Binatang, tak terlepas dari meningkatnya pelayanan dan fasilitas yang diberikan manajemen. Di antaranya, ada parade satwa, parade gajah, parade unta, parade kuda, dan burung yang berbaris menyapa pengunjung. "Kami juga, menyajikan show binatang semacam sirkus kecil," katanya.
Parade binatang, kata dia, akan digelar setiap pukul 9.30 WIB sementara show binatang digelar setiap pukul 11.00 WIB di panggung utama. "Harga tiket masuk memang naik sejak 18 Agustus lalu jadi Rp 40 ribu. Tapi, ini semacam tiket terusan pengunjung bisa naik korsel, arena bermain dan perahu," kata seraya mengingatkan pengunjung agar tak memberi makan pada semha satwa.
Pengunjung Bonbin Bandung dari Karawang, Rima Delia (20 tahun) bersama keluarganya memilih berlibur ke Kebun Binatang Bandung karena selain berlibur ada unsur pendidikannya. Semua keponakannya, bisa mengenal berbagai binatang. Selain itu, keluarga besarnya bisa berkumpul sambil makan bersama di atas tikar. "Enak kalau di Kebun Binatang udaranya sejuk bisa kumpul sambil botram (makan bersama, red)," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika