Selasa 27 Jun 2017 14:37 WIB

Kunjungan ke Ragunan Diperkirakan Ramai Hingga Akhir Pekan

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jaksel.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jaksel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, kunjungan masyarakat dalam rangka libur Idul Fitri 1438 H masih akan berlanjut hingga Ahad (2/7), akhir pekan ini.

Selama liburan lebaran, pengelola Taman Margasatwa Ragunan menambah jam operasional. Menurut Wahyudi, keramaian kunjungan ke Ragunan dimulai saat hari pertama Idul Fitri, Ahad (25/6).

Sejak Ahad pagi hingga sore, tercatat lebih dari 24 ribu orang berkunjung ke Ragunan. Jumlah total kunjungan yang hampir sama juga tercatat pada Senin (26/6).

"Ramainya kunjungan ke Ragunan kami perkirakan berlangsung hingga Ahad. Sebab, berakhirnya libur lebaran juga jatuh pada akhir pekan ini," ujar Wahyudi kepada Republika.co.id, Selasa (27/6).

Untuk mengakomodasi ramainya pengunjung, pihaknya membuka jam operasional lebih lama. Selama libur lebaran, Taman Margasatwa Ragunan buka lebih awal, yakni pukul 06.00 WIB.

"Kami buka hingga pukul 17.00 WIB. Setelah itu, kami mengimbau para pengunjung mengosongkan area kebun binatang tepat waktu. Selain menghindari terpisah dengan anggota keluarga, pengunjung juga harus memberi kesempatan para hewan beristirahat," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, selama libur lebaran, pengelola membuka semua pintu masuk menuju Taman Margasatwa Ragunan. Total ada empat pintu sebagai akses masuk dan keluar kebun binatang ini.

Wahyudi menuturkan, pintu utara, pintu timur dan pintu barat sama-sama dapat digunakan sebagai akses masuk utama menuju ke Ragunan. Sementara itu, pintu selatan tahun ini hanya difokuskan untuk akses keluar dari kebun binatang.

"Penumpukan pengunjung yang akan masuk memang utamanya terjadi di pintu utara. Bagi pengunjung dari Depok dan Bogor bisa masuk lewat pintu timur atau barat. Kami imbau supaya pengunjung bisa memanfaatkan akses pintu masuk lain selain pintu utara," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement