REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar apel pasukan pengamanan VVIP, Rabu (28/6), untuk menyambut kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga di Yogyakarta yang diperkirakan pada 28-30 Juni.
Apel pasukan pengamanan VVIP tersebut dihadiri ratusan personel gabungan dari unsur TNI AD, AU, AL, dan Polda DIY.
"Kami berharap personel gabungan TNI/Polri mampu menjamin kunjungan Barack Obama dan keluarga di DIY bisa berlangsung tertib dan aman ," kata Komandan Korem 072/Pamungkas Brigadir Jenderal Fajar Setiawan saat memimpin apel kesiapan pengamanan VVIP di Alun-Alun Utara, Yogyakarta.
Dia mengatakan personel pengamanan itu melibatkan seluruh anggota TNI dan Polri di DIY. Ia berharap, kemungkinan adanya gerakan kelompok-kelompok yang tidak senang dengan kedatangan Presiden ke-44 Amerika Serikat itu dapat segera dideteksi dan diantisipasi.
"Kita harus waspada terhadap kelompok yang tidak puas dengan kedatangan Obama. Sesuai SOP ketika ada gangguan atau ancaman terhadap tamu VVIP kita sudah punya rumusan untuk bertindak ," katanya.
Saat ditanya wartawan mengenai tempat-tempat mana saja yang akan dikunjungi Obama beserta keluarga, Fajar mengaku hingga saat ini belum dapat memastikan sebab sewaktu-waktu masih dapat berubah. Kendati demikian, di tempat mana saja yang akan dikunjungi Obama, personel gabungan yang telah dikerahkan siap menjamin keamanannya.
"Yang jelas kami siap memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada tamu negara di wilayah Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah. Soal titik mana saja yang akan dikunjungi masih relatif kami belum bisa menentukan," ujarnya