Kamis 29 Jun 2017 18:00 WIB

BBM Langka di Bengkalis, Ini Kata Pertamina

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Area Manager Communication & Relations Sumbagut Fitri Erika mengatakan, pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke konsumen di Bengkalis disalurkan melalui lima lembaga penyalur Agen Premium Minyak Solar ( APMS).

"Penyaluran bahan bakar jenis premium telah ditambah mulai Juni 2017 sebanyak 10 persen dari jumlah biasa, 1332 kilo liter per bulan," kata Fitri melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (29/6).

Lima lembaga penyalur APMS adalah, APMS 16.287.643 di teluk pambang kecamatan bantan, APMS 16.287.647 yang terletak di jalan lembaga desa Wonosari, APMS 16.287.623 di desa selat baru kecamatan bantan, APMS 16.287.649 di meskom bengkalis, dan APMS 16.287.603 di kelurahan rimba sekampung kecamatan Bengkalis.

Pasokan BBM, kata Fitri, disuplai dari Terminal BBM Dumai di Riau. Dia mengatakan, Pertamina akan memastikan stock Premium tersedia dalam jumlah yang cukup di semua lembaga penyalur resmi Pertamina.

Dia juga menginformasikan, jika ada keluhan terhadap layanan maupun produk bisa menghubungi contact pertamina di nomer kontak 1500000.

Sebelumnya, warga Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mulai kesulitan mendapatkan BBM jenis Premium di daerah itu sejak hari pertama Idul Fitri 1438 Hijriah. "Sejak hari raya pertama, BBM jenis premium sudah mulai susah didapat, meski sudah berkeliling kami mencarinya tapi tetap tidak ada yang menjual" kata Indah warga Kecamatan Bengkalis, di Bengkalis, Rabu (28/6).

Sementara itu, pedagang BBM yang berada di desa Air Putih, Defita menyebutkan bahwa kelangkaan BBM disebabkan lambannya pasokan terutama jenis premium. "Mobil yang membawa premium belum masuk, mungkin karena kondisi penyeberangan roro saat ini banyak penumpang sehingga harus antre lama untuk bisa sampai ke Pulau Bengkalis,"

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement