REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Televisi pemerintah Turki menyatakan menteri pertahanan Qatar akan berkunjung ke Turki untuk melakukan pembicaraan, di tengah-tengah perselisihan negara-negara di Teluk Arab dengan negara kecil tetangga mereka itu.

Televisi TRT menyatakan menteri Qatar itu akan bertemu dengan sejawatnya dari Turki pada hari Jumat (30/6). Kementerian Pertahanan mengukuhkan laporan hari Kamis itu tetapi tidak memberi informasi lebih jauh.

Turki berpihak pada Qatar sementara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Doha bulan ini, menuduh Qatar mendukung kelompok-kelompok teror.

Ankara juga meratifikasi legislasi yang memungkinkan pengerahan tentara Turki ke Doha.

Empat negara Arab tadi telah mengeluarkan daftar tuntutan kepada Qatar yang mencakup diakhirinya kehadiran tentara Turki, menutup televisi Al-Jazeera dan membatasi hubungan diplomatik dengan Iran.

Qatar membantah mendukung ekstremisme dan menganggap tuntutan-tuntutan tersebut sebagai upaya merongrong kedaulatannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika