Jumat 30 Jun 2017 10:50 WIB

Pelatih Meksiko Sebut Kekalahan 1-4 dari Jerman tak Adil

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ratna Puspita
Leon Goretzka (kanan) dari Jerman mencetak gol kedua ke gawang Guillermo Ochoa dari Meksiko pada semi final Piala Konfederasi 2017 antara Jerman dan Meksiko di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Rusia, 29 Juni 2017.
Foto: EPA/PETER POWELL
Leon Goretzka (kanan) dari Jerman mencetak gol kedua ke gawang Guillermo Ochoa dari Meksiko pada semi final Piala Konfederasi 2017 antara Jerman dan Meksiko di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Rusia, 29 Juni 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Meksiko gagal melaju ke final Piala Konfederasi 2017 setelah dikalahkan Jerman dengan skor 4-1 di semifinal di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Jumat (30/6) dini hari WIB. Pelatih timnas Meksiko, Juan Carlos Osorio, tidak dapat menerima kekalahan tersebut.

Usai pertandingan, pelatih asal Kolombia ini menyebut kekalahan El Tri dari Jerman dengan skor 4-1 itu tidak adil. Leon Goretzka mencetak dua gol untuk Jerman ketika pertandingan baru berjalan delapan menit.

Setelah itu, Meksiko terus menekan. Bahkan, Meksiko menciptakan 26 tembakan lebih banyak dibandingan Jerman yang hanya melakukan 12 tembakan. Meksiko juga mencatat 61 persen penguasaan bola selama pertandingan.

Osorio mengatakan catatan statistik itu seharusnya tidak membuat tim asuhannya kalah. "Saya pikir hasilnya tidak adil. Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Osorio, dilansir dari ESPN, Jumat (30/6).

Pelatih berusia 56 tahun ini mengatakan, timnya terus berjuang dan menekan lawan. Ia juga menilai timnya benar-benar berusaha untuk menjaga permainan mereka sesuai startegi. Bahkan, kalaupun Meksiko gagal mencetak gol mereka memiliki begitu banyak peluang.

Kendati demikian, Osorio lantas mengklarifikasi tanggapannya atas laga tersebut. Ia mengatakan, Jerman adalah pemenang yang adil. Osorio mengakui, Meksiko membiarkan Jerman memiliki banyak peluang dan ruang untuk mencetak gol.

Menurut dia, permainan tim Panser lebih efektif dibandingkan pasukannya. Jerman menciptakan peluang kapan pun saat mereka memiliki ruang. Mereka memiliki lima peluang di lini belakang, sebaliknya Meksiko memberi terlalu banyak peluang bagi Jerman.

Ia juga menilai, permainan tim muda Jerman itu sangat efisien. Meski mengakui kesalahan timnya, Osorio juga bersikeras bahwa Meksiko seharusnya mencetak setidaknya satu atau dua gol lagi.

"Kami memiliki cukup kesempatan untuk melakukannya. Bahkan setelah kebobolan gol sejak awal, kami memiliki kekuatan mental untuk bangkit melawan," kata dia.

Jerman menang berkat dua gol dari Goretzka, Timo Werner, dan Amin Younes. Gol balasan dari Meksiko dilesakkan oleh Marco Fabián pada menit ke-89. Pada duel final, Ahad (2/7) waktu setempat, Jerman akan menghadapi Cile yang sukses menjungkalkan Portugal lewat adu penalti.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement