REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirut Dompet Dhuafa (DD), Imam Rulyawan mengaku bersyukur bahwa setiap kebaikan yang dilakukan DD bisa diimplementasikan malah disempurnakan lembaga-lembaga yang sama termasuk di antara Rumah Zakat (RZ). Cukup banyak lembaga zakat dan kemanusiaan yang ada di Tanah Air moga bisa memberikan manfaat lebih besar untuk umat.
"Bahkan bisa lebih baik lagi dalam mengatur organisasi dengan terobosan-terobosan yang original dan kreatif. Dan ini sudah terbukti banyak dilakukan Rumah Zakat," ujar Imam Rulyawan kepada Republika.co.id, Ahad (2/7).
Menurutnya RZ punya positioning sendiri dalam kiprahnya. Banyak lahan kebaikan ini saling sinergi yang ide-ide yang baik dengan sejumla lembaga mambangun jaringan kuat berikan yang terbaik untuk masyarakat. Kondisi ini menjadi contoh atau gambaran bagi masyarakat bahwa lembaga zakat yang ada sudah berjalan dan terus mengupakan lebh baik lagi. "Masyarakat akan tahu ini lho lembaga profesional, hemat, dan bermartabat," ujarnya.
Dikatakan Imam, selama nilai-nilai pengelolaan zakat dikembangkan yang mengacu aturan yang ada, insya Allah akan berkembang. Sebab diakuinya, potensi yang haru digarap masih jauh. Hasil kajian dari kampus UIN menyebutkan, potensi zakat pada tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp 200 triliun. Dengan logika bahwa kelas menengah meningkat, maka serendah-rendahnnya potensi zakat saatini sekira Rp 100 triliun, namun sayang masih belum tergarap baik.
"Perlu kerja kerja cerdas, kerja iklhas harus tepat bisa solusi mengentaskan kemiskinan,"ujarnya,
Lebih dari itu, katanya, jaringan lembaga zakat mesti harus lebih dioptimalkan. Berbagai kegiatan dan hasil kerja kerasnya mesti lebih banyak dikomunikasikan ke masyarakat baik melalui media online maupun cetak. "Komunikasikan lebih masif dan secara simultan....itu implikasi nilai yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Dengan ikon sekolah juara, katanya, rekan-rekan RZ diharapkan bisa lebih memperkaya lagi programnya di bidang pendidikan. Saat ini, RZ terus ditunggu untuk gapai pekerjaan penyelesaian keumatan lebih banyak lagi di berbagai sektor. Mari bersama-sama membantu menyelesaikan kemiskinan dengan potensi potensi masing-masing lembaga. "Dinanti lagi kerja kerennya, " ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika