REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PS TNI mengaku kurang siap untuk menjamu Arema FC. Pelatih Ivan Kolev mengatakan, kondisi dan kebugaran para pemain, belum pulih benar usai jeda Idul Fitri 1438 Hijriyah yang sudah lewat.
Tetapi, Kolev mengatakan, pertandingan pekan ke-12, tak bisa ditunda. Sebab itu, kata pelatih asal Bulgaria tersebut, meminta para pemainnya memanfaatkan waktu istirahat yang tersisa untuk memulihkan kondisi. "Pemain baru mengambil sesi latihan selama lima har. Ini waktunya yang sangat sempit sekali sehingga kondisi pemain tidak dalam level terbaik," kata Kolev, saat jumpa pers prapertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Ahad (2/7).
Kolev mengatakan, para pemainnya saat ini memang lengkap. Sejumlah pemain utama seperti Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen tetap akan diandalkan turun lapangan. Demikian pula dengan pemain tengah dari luar negeri, Hong Soon-hak.
Pemain bintang, Elio Bruno yang absen dari laga sebelumnya, juga kemungkinan turun lapangan. Tapi, Kolev mengungkapkan, selain kondisi fisik, dua pemain bertahan PS TNI, juga akan mempengaruhi permainan. "Cuma dua kita yang absen. Rony (Aryanto Sugeng) dan Andi Setyo Nugroho," kata dia.
Rony, sang pemain bertahan tak bisa membela skuatnya lantaran terkena akumulasi kartu kuning di dua laga sebelumnya. Sedangkan Andy, harus absen lantaran sedang mengkuti pemusatan latihan timnas Garuda Indonesia U-23 di Bali, bersama pelatih Luis Milla Aspas.
Laga antara PS TNI dan Arema, menjadi salah satu partai pembuka Liga 1 2017 pekan ke-12, Senin (3/7). Pertandingan kedua tim, akan berlangsung di Stadion Pakansari, Jawa Barat (Jabar). Pertandingan tersebut, tentu menjadi partai penting bagi kedua kesebelasan.
Kedua tim, sama-sama berada di zona tengah papan klasemen. Arema lebih unggul peringkat, sebagai penghuni tangga ke-6. Sementara PS TNI, berada di peringkat ke-8. Namun, kedua tim punya nilai klasemen sama. Yakni 18 angka. Nilai serupa juga milik dua kesebelasan lainnya, Persija Jakarta dan Mitra Kukar.
Bagi PS TNI, bermain dikandang sendiri, tentu modal baik bisa meraih tiga angka tambahan. Jika itu terjadi, kesebelasan tersebut, punya kesempatan keluar dari lini tengah klasemen dan beranjak ke posisi lima besar penghuni teratas rangkaian hasil tanding.
Namun, harus diakui, menjamu Arema bukan soal mudah. Apalagi, PS TNI dalam laga-laga terakhir mengalami inkonsistensi hasil baik. Dalam tiga laga terakhir, PS TNI baru sekali menang. Yaitu, ketika melawan Perseru Serui di pekan ke-11. Ketika itu, tim tamu, menang tipis 0-1.
Akan tetapi, pada dua laga sebelumnya, PS TNI tak berhasil meraih kemenangan. PS TNI kandas 0-2 di kandang sendiri dari Persija Jakarta. Sebelum itu, pada pekan ke-10, PS TNI juga takluk dari Mitra Kukar, dengan skor 5-3.