Rabu 05 Jul 2017 14:32 WIB

Didin: Semangat Zakat tak Hanya di Bulan Ramadhan

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS
Foto: Dok SBBI
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghimpunan zakat di bulan Ramadhan 1438 H, meningkat sekitar 40 persen. Kesuksesan tersebut tidak hanya dialami oleh Baznas saja, tapi juga lembaga amil zakat lainnya seperti Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat.

Mantan Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Prof Didin Hafidhuddhin mengatakan, masyarakat saat ini memang sudah semakin sadar untuk berzakat melalui lembaga zakat berbadan hukum. Karena itu, menurut dia, semangat masyarakat untuk berzakat tidak hanya akan terjadi di Bulan Ramadhan saja, tapi juga di bulan-bulan lainnya.

"Semangat zakat itu tidak hanya di Bulan Ramadhan, tapi juga di bulan-bulan lainnya juga. Bisa kita lihat nanti coba di bulan depan. Dari pengalaman saya itu tetap, kalau meningkat sekarang akan meningkat terus," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (5/7).

Didin menegaskan, bahwa zakat tidak hanya di bulan Ramadhan saja yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan infaq. Menurut dia, infaq hanya meningkat di bulan Ramadhan karena memang mendapat apresiasi lebih dari ajaran agama Islam di bulan Ramadhan.

Dia menuturkan, ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat semakin banyak yang berzakat di bulan Ramadhan. Pertama, yaitu masyarakat telah melihat bahwa lembaga amil zakat sudah semakin profesional dalam menyalurkan zakatnya dan hasilnya terlihat jelas seperti halnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan di bidang pemberdayaan ekonomi.

"Sudah banyak orang-orang yang asalnya tergantung pada meminta-minta. Kemudian setelah diberikan dana usaha oleh lembaga zakat menjadi tidak lagi," ucapnya.

Menurut Didin, semangat umat Islam juga meningkat saat banyak masalah atau musibah yang menimpa rakyat Indonesia. Seperti halnya saat terjadi perlambatan ekonomi, ternyata masyarakat juga semakin banyak yang berzakat.

Karena itu, Didin berharap, lembaga zakat terus meningkatkan kinerjanya. "Jadi menurut saya lembaga amil zakat harus ditingkatkan, baik profesionalismenya, kepercayaannya, pemberdayaannya, supaya modal yang sudah hebat ini biasa bertambah di masa-masa yang akan datang," katanya.

sumber : Center
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement