REPUBLIKA.CO.ID, HEMMINGFORD -- Parc Safari di Hemmingford menegaskan kalau taman mereka terbuka bagi siapa saja. Artinya, tidak ada diskriminasi berdasarkan agama, budaya atau bahasa apapun.
Dilansir dari Montreal Gazette, Rabu (5/7), penegasan itu dikeluarkan usai halaman Facebook mereka dipenuhi komentar anti-Muslim. Hal itu dipicu video yang diposting ke YouTube tentang pengunjung Muslim yang dibolehkan shalat.
Video itu menunjukkan belasan orang di salah satu bagian yang ada di taman, yang tengah menghadiri sebuah kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Muslim Kanada. Kegiatan itu sendiri dihelat pada 2 Juli lalu.
Ternyata, postingan itu mendorong reaksi negatif dari cukup banyak pengguna media sosial, yang meminta taman harus jadi ruang sekuler. Tapi, lewat pernyataan resminya Parc Safari menegaskan siapa saja dapat memesan tempat piknik di taman.
Parc Safari turut menegaskan, Asosiasi Muslim Kanada tidak melanggar satu pun peraturan yang ada di taman. Bahkan, sistem pengeras suara yang dibawa komunitas Muslim itu tidak melebihi volume yang diizinkan.