Kamis 06 Jul 2017 07:36 WIB

Terkait Asian Games, Ini Pesan Djarot untuk Dirut MRT

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
 Sejumlah kendaraan berjalan melambat di dekat proyek jalan MRT, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sejumlah kendaraan berjalan melambat di dekat proyek jalan MRT, Fatmawati, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta), William Sabandar mengatakan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpesan sebelum Asian Games 2018, jalur atas proyek MRT di wilayah Thamrin harus bersih.

Ia mengungkapkan target pengerjaan proyek MRT harus mencapai angka 93 persen hingga akhir tahun ini. William kemudian menuturkan kereta MRT sudah mulai datang pada April 2018.

"Tahun depan kereta mulai datang pada April dan uji coba dilakukan setelahnya. Tapi pada saat Asian Games belum bisa digunakan tapi jalan itu sudah bisa selesai. Bersih semua di Sudirman-Thamrin sehingga tidak ada hambatan lalu lintas lagi yang terjadi," ujar William di Balai Kota, Selasa (4/7).

Pria yang akrab disapa Willy ini memastikan seluruh fase satu dapat beroperasi secara komersial pada Maret 2019. Selain itu, William juga melaporkan kendala stasiun MRT Haji Nawi, Jakarta Selatan. Kendala tersebut ada pada pembebasan lahan di empat titik dan totalnya sekitar 266 meter persegi.

William mengatakan Pengadilan Negeri sudah memutuskan dan pemerintah mengajukan kasasi. "Jadi kita mohon dukungan kiranya proses dipercepat sehingga lahan bisa segera dieksekusi. Keputusan Pengadilan Negeri kan itu nilainya Rp. 60 juta per meter persegi, itu kita minta percepat prosesnya di Mahkamah Agungnya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement