REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, berharap di ulang tahunnya Pesantren Daarul Quran milik Ustadz Yusuf Mansyur bisa semakin membawa dampak positif. Lembaga ini bisa memunculkan generasi muda pecinta dan pengamal Alquran.
Heryawan mengatakan, momentum milad harus didukung dengan kinerja dan program Daarul Quran yang lebih baik. Sehingga cakupan programnya kian meluas di masyarakat. "Semoga milad ini makin menguatkan tekad, peran, dan aktivitas Darul Quran agar makin berdayaguna dan meluas di masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya di Jawa Barat," kata pria yang akrab disapa Aher ini, Kamis (6/7).
Aher berharap kesuksesan pesantren ini kian meluas. Sehingga membawa kebaikan bukan hanya dari masyarakat yang ahli ibadah, namun justru dari yang masih jauh dari paparan hidayah. Menurut dia, sinergi Pemprov Jabar maupun personal dengan Darul Quran dan Yusuf Mansyur sudah berjalan lama. Karenanya, saling sokong program dan sinergi akan terus dilakukan.
Dia mencontohkan, pada 2 Maret 2015, ketika Pemprov Jabar meluncurkan gerakan “Jabar Menghafal” sebagai upaya meningkatkan minat baca Alquran bagi siswa-siswi di SMAN 3 dan 5 Kota Bandung, turut hadir Ustaz Yusuf Mansyur. Kala itu, ada 15 SMA yang ikut dalam program tersebut, di antaranya adalah SMA di Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Cirebon, dan Kabupaten Sukabumi.
Aher kala itu mengatakan, jika generasi muda mengusai ilmu agama, teknologi, dan informasi, maka mereka bisa membangun peradaban dunia dengan lebih baik lagi. “Kita kurang sejahtera karena pendidikan dan perkembangan IT tidak kita kuasai. Insya Allah kita dekat ilmu agama dan IT, maka di situ kita akan membangun sejarah peradaban dunia yang lebih baik,” ujarnya.