REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Lebih dari 4.000 ekor ayam milik Sohibin, warga Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terbakar di kandang, Jumat (7/7). Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Juli Agung Pramono di Batang mengatakan, tidak ada korban jiwa manusia pada kasus terbakarnya kandang ayam itu, tetapi kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
"Kami masih menyelidiki kasus yang mengakibatkan ribuan ayam mati terbakar itu," katanya.
Ia dengan didampingi Kepala Kepolisian Sektor Wonotunggal AKP Donni Krestanto mengatakan, kebakaran tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga setempat karena api membesar. "Akan tetapi berkat kesiapsiagaan dari masyarakat, Polri, TNI, dan petugas pemadamn, kobaran api dapat dipadamkan dalam tempo 1,5 jam," katanya.
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi, kobaran api muncul berasal dari percikan listrik di kandang ayam bagian tengah. "Diduga api berasal dari kandang ayam bagian tengah yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek. Api kemudian membakar plastik penutup kandang dan bagian atap kandang," katanya.